Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Merayakan Kehilangan

Siang lalu, aku dikagetkan sebuah obrolan pada aplikasi smartphone-ku. Tidak ada nama tertulis, hanya sebuah nomor, yang artinya tidak pernah kusimpan. Hingga akhirnya, si pengirim mengenalkan diri. Dia teman kecil di kampung dulu. Cukup kaget, mengingat terakhir kali kami berbicara adalah beberapa tahun yang lalu saat dia akan menikah dengan yang menjadi suaminya sekarang. Nomornya berganti katanya. Kami bertukar kabar, lalu ia mengungkapkan apa alasannya ia menghubungiku setelah sekian lama tidak bertukar kabar. Ada kabar duka. Dia bercerita baru saja kehilangan bayinya seminggu yang lalu. Bayi yang sempat menjadi bagian hidupnya selama 5 bulan harus meninggalkan dirinya karena terlilit tali pusar sehingga tidak ada asupan oksigen. Jujur, aku tak tahu rasanya kehilangan seorang bayi yang selalu bersama dan berbagi tubuh dengannya selama 5 bulan. Ikatan emosi yang terjalin pasti sudah begitu kuat. Manusia punya cara praktis di otaknya untuk merespon sebuah rasa kehilangannya, yaitu me...

Postingan Terbaru

Non Scholae sed Vitae Discimus - sebuah refleksi

Memilih atau dipilihkan

Merdeka??

unexpected

Berharap Keseimbangan

Arti hidup yang lain

Immediate Journey

Che